Share

Maybrat, majalahkribo.com – Wakil Bupati (Wabub) Maybrat, Ferdinando Solossa, mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan keharmonisan sosial menjelang akhir tahun saat meluncurkan program bantuan sosial (bansos) yang didanai melalui Dana Otonomi Khusus Papua melalui Dinas Sosial Kabupaten Maybrat.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Distrik Aifat, Rabu (3/12/2025) itu mencakup pembagian peralatan kerja, peralatan rumah tangga, peralatan usaha ekonomi produktif, bibit tanaman lokal, serta paket sembako untuk mendukung ketahanan pangan dan penurunan stunting di Kabupaten Maybrat.

Masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Wabup Ferdinando Solossa hadir secara bersahaja dan berinteraksi langsung dengan para penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Wabup Solossa mengatakan, bantuan ditujukan bagi warga berpenghasilan rendah dan kelompok masyarakat rentan.

“Program atau kegiatan ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah, dan program pemerintah ini langsung kepada penerima manfaat,” ujarnya.

Ia menjelaskan ragam bantuan yang diberikan, mulai dari kebutuhan rumah tangga, dukungan penurunan angka stunting, hingga penguatan ketahanan pangan melalui pembagian bibit tanaman lokal.

“Ada yang diberikan untuk kebutuhan rumah tangga, ada juga untuk penurunan stunting. Tetapi ada juga program untuk ketahanan pangan. Macam keladi itu harus tanam lagi, jadi ini berkesinambungan,” ungkapnya.

Pelaksanaan bantuan akan diatur oleh dinas terkait dan disalurkan ke berbagai wilayah, termasuk Aifat Timur Raya, Mare, Ayamaru Raya, Aitinyo, Yamko, dan Mosun.

“Program ini bisa berjalan kalau didukung dengan menjaga keamanan. Bantuan ini terbatas dan dibagi berdasarkan data pemerintah daerah melalui Dinas Sosial,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wabup secara resmi membuka pelaksanaan kegiatan.

“Pada hari ini, Rabu 3 Desember 2025, saya membuka secara resmi kegiatan penerima manfaat bagi masyarakat berpendapatan rendah dalam ketahanan pangan, pembagian sembako, peralatan usaha keluarga, dan penurunan stunting.”

Ia turut mengingatkan warha masyarakat penerima manfaat untuk mewaspadai potensi gangguan keamanan menjelang akhir tahun ini.

“Biasa pengalaman, di awal dan akhir tahun sering terjadi hal-hal yang mengancam keamanan. Saya mohon masyarakat tetap waspada dan menjaga kebersamaan,” katanya.

Ferdinando juga mengapresiasi para tokoh masyarakat, pemimpin kampung, pemimpin denominasi gereja, serta seluruh warga Maybrat atas dukungan terhadap jalannya pemerintahan selama ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Magdalena Tenau, memberikan penjelasan rinci terkait jenis bantuan dan sasaran penerima.

“Hari ini pemerintah melalui Bapak Wakil Bupati telah melakukan launching pembagian peralatan kerja, peralatan rumah tangga, UEP, bibit tanaman, dan sembako untuk penolakan stunting,” ujarnya.

Magdalena menyebut, bibit tanaman lokal berupa konde keladi, mendapat respons tinggi dari masyarakat.

“Bibit konde keladi mendapatkan animo tinggi, terutama dari ibu-ibu. Pemerintah akan menambah pengadaan karena kebutuhan masyarakat cukup besar,” jelasnya.

Bantuan ditujukan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), seperti anak terlantar, janda, duda, lansia, penyandang disabilitas, dan warga miskin di seluruh Maybrat, dengan prioritas daerah terpencil.

Untuk paket sembako penanganan stunting, setiap keluarga penerima memperoleh beras 5 kilogram, tepung, gula, susu, minyak goreng, dan satu ram telur.

“Sasarannya adalah setiap puskesmas dan keluarga dengan anak stunting. Ini untuk pencegahan dan penurunan stunting,” terangnya.

Magdalena menambahkan bahwa pendanaan program bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus).

“Sumber dananya Otsus melalui Dinas Sosial. Wajar karena kita menangani masalah sosial, termasuk penyediaan bibit tanaman lokal,” jelasnya.

Selain sembako dan bibit tanaman, pemerintah juga menyediakan peralatan kerja seperti gerobak, parang, cangkul, sabit, alat dapur, serta peralatan usaha rumahan untuk mendukung produktivitas masyarakat.

“Kami mendata kebutuhan masyarakat di lapangan sehingga barang yang disediakan sesuai kebutuhan,” tutupnya.

Kegiatan penyaluran turut dihadiri Kepala Distrik Aifat dan staf dinas sosial, serta mendapatkan pengawalan aparat TNI-Polri. 

Pewarta: Charles Fatie 

About Author

Comments are closed.