Maybrat, majalahkribo.com — Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Maybrat bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan serta Dinas Tenaga Kerja dan Sumber Daya Mineral Provinsi Papua Barat Daya menyerahkan 4.464 kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk Sektor Pekerja Sosial Keagamaan dan Sektor Pekerja Rentan di wilayah Kabupaten Maybrat.
Penyerahan kartu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Maybrat, Karel Murafer, usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional di Alun-alun Fatmayaf, Kumurkek, Senin (10/11/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat pekerja, khususnya mereka yang berstatus nonformal dan memiliki risiko sosial ekonomi tinggi.
Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Maybrat, Samuel Asse Bless, menjelaskan bahwa sebanyak 4.464 orang dari berbagai distrik di Kabupaten Maybrat akan menerima manfaat program tersebut selama tahun 2025.
“Pemerintah Kabupaten Maybrat juga mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar untuk mendukung program BPJS Ketenagakerjaan bagi sektor pekerja sosial keagamaan dan pekerja rentan,” ungkap Samuel Bless kepada wartawan usai upacara.
Selain penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan, Bupati Karel Murafer juga menyerahkan SIM B1, Surat Izin Operasional (SIO), serta sertifikat pelatihan kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia kepada 10 peserta asal Maybrat yang telah mengikuti pelatihan operator alat berat (ekskavator dan forklift) di Makassar selama dua bulan.
“Mereka semua telah dinyatakan lulus dan kompeten mengoperasikan alat berat, termasuk ekskavator dan forklift untuk pekerjaan konstruksi berskala besar,” tambah Samuel Bless.
Penyerahan SIM B1 dan sertifikat tersebut diterima secara simbolis oleh dua perwakilan peserta pelatihan, sementara kartu BPJS Ketenagakerjaan diserahkan kepada perwakilan para kepala distrik.
Langkah ini, menurut Samuel, menjadi wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap peningkatan kesejahteraan dan kompetensi tenaga kerja lokal di Kabupaten Maybrat.
“Kami berharap melalui program ini, pekerja di sektor informal maupun sosial keagamaan memiliki perlindungan dan jaminan sosial yang layak, serta semakin banyak generasi muda Maybrat yang memiliki keterampilan kerja bersertifikat dan siap bersaing di dunia kerja,” pungkasnya.
Momentum Hari Pahlawan ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa, tetapi juga menjadi simbol semangat pemerintah daerah dalam melanjutkan perjuangan dengan kerja nyata, melalui pemberdayaan tenaga kerja dan perlindungan sosial yang berkelanjutan di Kabupaten Maybrat.
Pewarta: Charles Fatie