FAKFAK, majalahkribo.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menargetkan perbaikan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong–Merauke rampung pada 14 September 2025.
Direktur Network Telkom, Nanang Hendarno, menjelaskan bahwa selama proses perbaikan berlangsung, kualitas layanan internet di Papua mengalami penurunan pada 9–14 September 2025. Kondisi ini berdampak pada layanan fixed maupun mobile broadband, khususnya di wilayah Merauke, Timika, Kaimana, dan Fakfak.
“Proses pemulihan ini mencakup beberapa tahapan teknis, di mana pada tahapan tertentu akan menyebabkan penurunan sementara kualitas layanan TelkomGroup,” kata Nanang, Senin (8/9/2025).
Telkom mencatat dua periode utama terjadinya penurunan layanan, yakni pada 9 September pukul 23.00 hingga 10 September pukul 11.00 atau sekitar 12 jam, serta pada 12 September pukul 23.00 hingga 14 September pukul 17.00 atau sekitar 41 jam.
Meski demikian, layanan di Merauke, Timika, dan Kaimana kini sudah kembali normal setelah pemulihan ruas kabel laut Timika–Merauke. Saat ini, tim teknis difokuskan pada perbaikan ruas Sorong–Fakfak yang ditargetkan selesai sesuai jadwal.
Untuk menjaga akses masyarakat, Telkom menyiapkan Posko Internet Merah Putih di beberapa titik strategis di kawasan Papua Selatan. Posko ini menyediakan layanan internet gratis yang dapat dimanfaatkan warga selama proses perbaikan berlangsung.
“Dengan rampungnya perbaikan, diharapkan konektivitas internet di Papua dapat kembali normal sepenuhnya dan mendukung aktivitas masyarakat tanpa kendala,” tutup Nanang.
Editor: Ronaldo Josef Letsoin