FAKFAK, majalahkribo.com – Umat Katolik Paroki Santo Yoseph Fakfak akan segera memiliki tempat devosi baru berupa Goa Maria dan Taman Doa. Peresmian sekaligus pemberkatan dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2025 dan akan dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Manokwari–Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr.
Ketua Dewan Paroki Santo Yoseph Fakfak, Josep Goenawan, menyampaikan bahwa kehadiran Goa Maria dan Taman Doa merupakan tanda nyata kasih Tuhan bagi umat.
“Pada bulan Oktober 2025, Mgr. Hilarion Datus Lega akan tiba di Fakfak untuk melaksanakan berbagai agenda pastoral. Pada kesempatan itu, kami memohon kepada beliau untuk meresmikan sekaligus memberkati Goa Maria dan Taman Doa”, ujar Josep, Kamis (4/9/2025).
Ketua Dewan, Kordinator Pembangunan dan Tim Komsos Saat Berdiskusi Perencanaan Peresmian
Menurut Josep, pembangunan Goa Maria memiliki arti yang sangat penting. Bagi umat Katolik, Goa Maria bukan hanya sekadar bangunan, tetapi simbol kehadiran Bunda Maria yang sederhana, rendah hati, dan dekat dengan umat.
“Tempat ini akan menjadi ruang doa pribadi maupun bersama, sekaligus pusat ziarah dan devosi yang menguatkan iman”, tambahnya.
Ia berharap dengan berdirinya Goa Maria dan Taman Doa, umat semakin tekun berdoa, meneladani Bunda Maria, serta membangun persaudaraan sejati dalam Kristus.
Hingga awal September 2025, proses pembangunan Goa Maria dan Taman Doa telah mencapai sekitar 85 persen. Josep menyampaikan apresiasi kepada seluruh umat, para donatur, dan semua pihak yang telah mendukung karya iman ini.
“Pastor Paroki dan saya, selaku Ketua Dewan, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga segala dukungan ini menjadi berkat bagi kita semua”, ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Seksi Pembangunan Dewan Paroki, Donny Steven Sony, menegaskan bahwa seluruh biaya pembangunan murni berasal dari donasi umat dan para dermawan.
“Terima kasih banyak kepada para donatur. Meski tidak bisa saya sebutkan satu per satu, kiranya segala kebaikan bapak-ibu sekalian dibalas Tuhan dengan rejeki berlimpah”, tutur Donny penuh syukur.
Editor: Ronaldo Josef Letsoin
