Maybrat, majalahkribo.com — Wakil Bupati Maybrat, Ferdinando Solossa, secara resmi melepas 14 pelajar asal Kabupaten Maybrat yang akan melanjutkan pendidikan ke luar Papua melalui Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Tahun 2025.

Acara pelepasan berlangsung di Bandara Deo, Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (7/7/2025), disaksikan jajaran Dinas Pendidikan, para orang tua, dan perwakilan koordinator provinsi tujuan.

Dalam sambutannya, Wabup Ferdinando yang akrab disapa Nando, menyampaikan pesan inspiratif kepada para siswa agar bersungguh-sungguh menempuh pendidikan dan membawa nama baik daerah.

“Kalian adalah generasi penerus Maybrat. Belajarlah dengan tekun, tunjukkan prestasi, dan jadilah kebanggaan daerah. Saya dulu sekolah di Maybrat dengan segala keterbatasan, tapi kini berdiri di sini sebagai Wakil Bupati. Maka saya minta, kalian harus bisa lebih dari saya,” tegasnya.

Selain memberi motivasi, Wabup juga mengingatkan para pelajar agar menjaga semangat, disiplin, dan nilai-nilai budaya selama berada di tanah rantau.

Program ADEM merupakan upaya pemerintah pusat dan daerah dalam membuka akses pendidikan menengah bagi anak-anak Papua, khususnya dari wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar.

Kepala Dinas Pendidikan Maybrat, Hengky Frasawi, menjelaskan bahwa sebelum diberangkatkan, ke-14 siswa telah menjalani pembinaan intensif selama satu minggu di Sorong.

“Mereka berasal dari sejumlah SMP di Maybrat dan akan melanjutkan pendidikan ke empat provinsi: Jawa Barat (4 siswa), Jawa Timur (4 siswa), Banten (3 siswa), dan Bali (3 siswa),” ujar Hengky.

Ia menegaskan, Dinas Pendidikan akan terus memantau perkembangan belajar para siswa, dan menghimbau orang tua untuk tetap terlibat aktif dalam komunikasi dan dukungan moral.i

Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Kabid SMP, SMA, dan SMK Naumi Nauw, S.Pd, serta para koordinator siswa ADEM dari provinsi tujuan.

Langkah pengiriman peserta ADEM ini diharapkan menjadi pijakan penting bagi lahirnya generasi Maybrat yang berdaya saing tinggi dan siap kembali membangun daerah dengan ilmu dan karakter kuat.

Jurnalis: Charles Fatie

Share this Link

Comments are closed.