Fakfak, majalahkribo.com – Ketua Dewan Paroki Santo Yosep Fakfak, Josep Goenawan, mendorong sinergi yang lebih erat antara Gereja Katolik dan Pemerintah Kabupaten Fakfak dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan pemeriksaan mata gratis yang digelar di Paroki Santo Yosep Fakfak pada Kamis, 26 Juni 2025 sore.
Menurut Josep, pelayanan kesehatan menjadi salah satu fokus utama Gereja saat ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan pemeriksaan mata ini hanyalah langkah awal dari komitmen jangka panjang Paroki dalam mendampingi umat, khususnya mereka yang mengalami kesulitan ekonomi dan memiliki masalah kesehatan.
“Saat ini kami memang sedang fokus melayani kebutuhan kesehatan umat. Kami juga sebenarnya berusaha bergandengan tangan dengan pemerintah. Hanya saja, kebetulan hari ini Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati tidak sempat hadir. Tapi ke depan, kami akan coba menjalin komunikasi lebih erat, supaya jika ada umat yang perlu operasi, bisa dibantu melalui BPJS atau skema pembiayaan lain dari pemerintah,” ujar Josep.
Tak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan secara lokal, Dewan Paroki Santo Yosep juga aktif memfasilitasi umat yang memerlukan pengobatan lanjutan ke luar daerah. Beberapa pasien telah dirujuk ke Sorong untuk penanganan oleh dokter spesialis, bahkan ada yang sampai ke Makassar.
“Ada beberapa di antara mereka yang sebelumnya tidak bisa melihat, tetapi setelah ditangani di Sorong, kini bisa melihat kembali. Selain itu, ada juga yang kami rujuk ke Makassar untuk penanganan lebih lanjut. Semua itu kami fasilitasi dengan penuh tanggung jawab,” tambah Josep.
Ia menegaskan, pelayanan yang dilakukan Paroki bukanlah kegiatan satu kali, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan Gereja untuk menjembatani umat agar memperoleh layanan kesehatan yang layak dan manusiawi.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Fakfak di bawah kepemimpinan Bupati Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP., dan Wakil Bupati Drs. Donatus Nimbitkendik, M.T., juga tengah menggencarkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama kelompok rentan, melalui layanan medis tanpa biaya.
Salah satu bentuk konkret program ini adalah penyediaan makanan gratis bagi keluarga atau pengantar pasien rawat inap di RSUD Fakfak. Program tersebut resmi diluncurkan Bupati Samaun Dahlan pada 9 April 2025.
“Program Pelayanan Kesehatan Gratis ini merupakan suatu kerinduan dan keinginan saya sejak lama. Masyarakat Fakfak dari mana saja, dari distrik-distrik atau kampung-kampung terjauh, diharapkan mendapatkan manfaat nyata dari program ini,” ujar Bupati Samaun.
Dengan semangat yang sama, sinergi antara lembaga keagamaan seperti Gereja Katolik dan pemerintah daerah menjadi langkah strategis untuk memperkuat jaring pengaman sosial di bidang kesehatan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat, memastikan tidak ada warga yang terpinggirkan dari hak dasar atas pelayanan kesehatan yang layak.