FAKFAK, majalahkribo.com – Sebuah insiden penembakan maut terjadi di Distrik Kramomongga, Fakfak, pada Kamis (31/8) sekitar pukul 09.30 pagi. Satu orang berinisial KH ditembak mati oleh aparat keamanan yang sedang melakukan patroli.

Korban Ditembak di Bagian Dada Kiri

Menurut informasi dari sejumlah sumber, KH ditembak di jembatan dekat Kampung Mamur, Distrik Kramomongga, Jalan Fakfak-Bomberay. Korban terkena tembakan di bagian dada kiri dan langsung dievakuasi ke RSUD Fakfak pada pukul 01.00 WIT siang harinya. Jenazah KH kemudian dimakamkan pada Jumat (1/9) sekitar pukul 14.20 WIT di tempat pemakaman Covid-19.

Motif Penembakan Belum Diketahui

Hingga saat ini, motif penembakan masih belum diketahui pasti. Namun, diduga KH merupakan seorang terduga pelaku penganiayaan Kepala Distrik Kramomongga Darson Hegemur hingga tewas, serta merusak kantor distrik dan membakar gedung SMP Negeri 4 Kramomongga.

Kapolda Papua Barat: KH Melakukan Perlawanan

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel T Monang Silitonga membenarkan kejadian penembakan tersebut. Menurutnya, KH ditembak karena melakukan perlawanan kepada aparat keamanan. “Iya Betul,” kata Kapolda Papua Barat saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

LP3BH Manokwari Lakukan Investigasi

Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari juga menerima laporan terkait tewasnya KH. Direktur LP3BH Manokwari Yan Christian menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim tim untuk melakukan investigasi independen mengenai penembakan tersebut. “Kami sudah mengirim tim untuk melakukan investigasi independen mengenai penembakan tersebut,” kata Yan.

Jurnalis: Ronaldo Josef Letsoin

Share this Link

Comments are closed.