SORONG RAYA—Forum peduli pembangunan asrama mahasiswa Kabupaten Fakfak Kota Studi Sorong Raya menagih janji Bupati Kabupaten Fakfak untuk bangun Asrama permanen bagi mahasiswa di Kabupaten Sorong Raya Provinsi Papua Barat.
Diketahui sebelumnya Bupati Fakfak Untung Tamsil sudah pernah melakukan pertemuan dengan mahasiswa dan berjanji merencanakan pembangunan Asrama Mahasiswa Fakfak di Sorong Raya.
“Pertama kali Bupati Untung Tamsil, S.Sos, M.Si bertemu dengan kami mahasiswa Fakfak yang bertempat di Kontrakan Mahasiswa Fakfak kota studi Sorong di Jalan Waten Kilometer 17 Kabupaten Sorong, Minggu 13/06/2022. Dalam pertemuan tersebut Bupati Fakfak yang didampingi Kepala BPKAD Fakfak, Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah BP4D bertemu langsung dengan kami mahasiswa membahas tentang rencana pembangunan Asrama Mahasiswa Fakfak di Sorong Raya,” tulis dalam pers liris, di Asrama Sorong Raya, Rabu, (19/7/2023).
“Berdasarkan hasil pertemuan tersebut hingga kini kami mahasiswa Fakfak masih tetap tinggal di kontrakan dan juga kos-kosan, artinya Pemerintah Kabupaten Fakfak gagal menyelesaikan niat mereka. Kondisi ini kemudian memicu banyak keresahan yang dimiliki oleh mahasiswa Fakfak di kota studi Sorong Raya,” lanjutnya.
Selain itu Forum Peduli Pembangunan Asrama Mahasiswa FakFak di Kota Studi Sorong Raya mengatakan 6 sikap penting sebagai bentuk untuk menagih janji Bupati Kabupaten Fakfak;
1. Segera Pemerintah daerah Kabupaten Fakfak menyelesaikan persoalan rencana pembangunan Asrama mahasiswa/i Fakfak Di Kota Studi Sorong Raya.
2. Kami mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak untuk segera membangun asrama mahasiswa/i Fakfak di Kota Studi Sorong Raya.
3. Kami tidak menginginkan janji karena dari tahun 2021 hingga saat ini tidak ada satupun maksud Pemerintah Daerah kabupaten Fakfak itu terealisasi.
4. Kami butuh fasilitas pendidikan yang layak sebagai bagian untuk menunjang proses pendidikan.
5. Kami minta pertanggung jawaban Pemerintah Daerah Fakfak dimana asrama untuk kami tinggal, bukan kontrakan dan kos-kosan.
6. Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak hentikan Pembodohan dan Kapitalisasi sistem pendidikan.
“Selama ini kami mahasiswa/i Fakfak yang melakukan studi di Sorong Raya memiliki banyak persoalan yang berdampak dari tidak adanya tempat tinggal atau Asrama. Kami tahu bahwa Pemerintah Kabupaten sudah menyediakan satu unit Kontrakan dengan ukuran yang tidak terlalu besar untuk menampung semua mahasiswa/i. Kontrakan hanya berjumlah 4 kamar dan 1 ruang tamu tetapi rumah tersebut masih saja terbatas bagi kami yang lain untuk tinggal, sehingga kami yang lain memilih untuk tinggal di kos-kosan,” lanjutnya dalam pers liris.
(Reporter : ND/Admin)