INTAN JAYA – Sebelumnya jam 10 pagi di beberapa Group WhatsApp Intan Jaya dibagikan informasi terkait adanya penyerangan terhadap Polsek Homeyo yang selama ini situasinya kondusif walaupun di Kabupaten Intan Jaya sering terjadi kontak senjata antara TNI-Polri vs OPM.
Komandan batalyon kinogo Keny Tipagau mengatakan bahwa dirinya bersama anggotanya telah menyerang dan merampas 1 buah pucuk senjata api laras panjang dari Polsek Homeyo yang dibacakan dalam pernyataan sikap mereka
“Komando daerah pertahanan Kodap VIII Intan Jaya alamat Markas kemabu Intan Jaya, Papua. Laporan Perampasan Senjata api laras panjang di Homeyo pada tanggal 15-07-2023, dibawa pimpinan Batalyon Kinogo Keni Tipagau. Komandan Kompi markas wegene, Apirianus Bagubau, bahwa kami berhasil merampas senjata api laras panjang SS1,” ucapnya, Minggu (16/7/2023).
Senjata Yang Diklaim Dirampas Oleh OPM
Dalam menyampaikan pernyataan itu sedikitnya ada lima pernyataan yang disampaikan oleh pihak OPM kepada TNI-Polri seperti poin 1-2 bahwa tidak akan lari dan siap lawan di Ibukota Sugapa.
“Satu pernyataan kami untuk TNI-Polri yang mau kejar kami datang ke medan perang kami di Ibukota Sugapa Intan Jaya. Dua kami siap melawan dengan banyak pucuk senjata,” Ucapnya.
Sedangkan di poin ke 3-5 mereka mengatakan siap lawan sampai Papua Merdeka atau melepaskan diri dari Indonesia.
“Nomor 3 kami siap mati untuk tanah sendiri (Papua). Nomor 4 kami siap maju terus sampai Papua Merdeka. Kami tidak lari dan tunggu menghadapi TNI-Polri di medan perang di ibukota Intan Jaya,” terangnya.
Kata Keny mereka tidak ganggu masyarakat bahkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan hanya merampas senjata yang merupakan milik Polsek Homeyo.
“Dengan ini kami tidak ganggu masyarakat di Distrik homeyo demikian pernyataan kami,” Katanya.
Selain itu menurut pihak keamanan di Homeyo sesuai laporan yang diterima media ini. Adanya kasus pencurian 1 (pucuk senjata api jenis SS1 beserta 1 buah magazine berisikan 25 butir amunisi.
Untuk informasi sementara seperti itu jika ada informasi tambahan akan ditambahkan.
( Admin)
