INTAN JAYA – Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Intan Jaya Alpius Nambagani, S.I.P., M.Si., saat dijumpai di L-Price, Oyehe, Nabire mengatakan, dirinya bersama para staffnya telah melakukan rapat terkait perekaman E-KTP di 6 Distrik dan masih tersisa 2 Distrik yang belum dilakukan perekaman.
Ada dokumen-dokumen penting yang dibawa langsung ke Distrik dan langsung dilayani oleh Staff Dukcapil Kabupaten Intan Jaya.
“Di kesempatan malam ini kami mau sampaikan, kami tim yang turun di Distrik Tomosiga berkumpul di tempat ini berdiskusi untuk tujuan ke (Distrik) Agisiga. Namun di kesempatan ini juga kami mau menyampaikan kepada publik bahwa kegiatan untuk pencatatan, penerbitan ini terdiri dari perekaman E-KTP, Kartu Keluarga, Akta Kena lahir, Akte Kematian dan Akte Nikah. 5 program ini yang kami bawah ke setiap Distrik. Pelayanan dibagi 2 tempat di Ibukota kabupaten di Sugapa dan kami bawa Starlink ini dari Distrik ke Distrik,” Ujar Kadis Dukcapil, Jumat (14/07/2023).
Kadis Dukcapil juga tak lupa menjelaskan Distrik yang telah mereka layani dan yang belum dilayani.
“Distrik yang sudah kami layani adalah, Distrik Sugapa, Hitadipa, Ugimba, Homeyo, Wandai, dan Distrik Tomosiga, yang sudah kami layani dan sudah lalui. Sedangkan Distrik yang dan lagi persiapan adalah Distrik Agisiga dan Distrik Mbiandoga,” Jelasnya.
Menurutnya Dinas Dukcapil sangat bersemangat untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Intan Jaya dan tidak lama lagi Ia bersama staffnya akan turun langsung ke 2 Distrik sisa yang belum dilakukan perekaman E-KTP agar menyelesaikan sisa pekerjaan mereka sesuai target dan waktu yang sudah ditentukan.
“Tidak akan lama minggu depan hari Kamis kami akan turun,” Ungkapnya.
Ia juga menerangkan bahwa tugas yang sedang mereka kerjakan cukup berat dan dapat banyak tantangan terutama masalah financial dan tidak adanya tenaga kesehatan maupun tenaga guru di hampir sebagian Distrik yang ada sehingga sisa Distrik kata kadis Dukcapil semoga dibantu oleh kaum intelektual maupun anak sekolah yang sedang berlibur.
“Lalu ada kendala juga yang kami hadapi di lapangan, sebagian ASN atau guru dan tenaga kesehatan sementara ini belum ada di tempat sehingga mempersulit sehingga kami sendiri jadi pelaksana dan verifikator isi biodata masyarakat,” Terangnya.
“Untuk Distrik yang lain sarjana yang sedang nganggur atau anak sekolah yang sedang ditempat bisa membantu kami untuk pengisian biodata masyarakat supaya biodata dan lain-lain itu bisa diisi secepatnya dan kami juga kejar waktu, agar tuntas di Distrik masing-masing dan kami bisa laporkan kembali ke pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Kabupaten Intan Jaya dan sekertaris daerah,” Lanjut Kadis Dukcapil.
Ia juga berharap adanya dukungan financial dari Pemerintah dan alangkah baiknya Pemerintah akomodir di anggaran perubahan untuk mendukung proses kerja Dukcapil Kabupaten Intan Jaya.
“Supaya ada dukungan berupa financial, karena selama ini kendala yang kami hadapi adalah masalah transportasi, karena kami di 1 Distrik itu 11 orang lalu ada alat-alat khusus barang juga carter khusus, akhirnya 1 Distrik itu kami dapat 5-6 flight yang biayanya lumayan cukup besar, sebelum masuk ke 2 Distrik ini juga kami akan berutang, muda-mudahan APBD perubahan pemerintah bisa perhatikan kami,” Harapnya.
Saat ditanyai soal keamanan selama melakukan perekaman E-KTP di beberapa Distrik di Kabupaten Intan Jaya kata Kepala Dinas Dukcapil Keamanan terjamin dan tidak ada gangguan semua berjalan normal.
“Puji Tuhan mereka justru membantu kami, walaupun ada tapi tidak terlalu mereka juga membantu kami jaga keamanan supaya perekaman ini jalan lancar sampai waktu yang ditentukan dan mereka juga menggangap dokumen kependudukan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Intan Jaya sehingga keamanan dalam maupun luar mereka sangat antusias,” Ungkap Kepala Dinas Dukcapil.
Dirinya juga mengaku bahwa di Papua selain di Kabupaten Asmat, Kabupaten Intan Jaya menjadi Kabupaten ke 2 yang gunakan Starlink untuk lakukan perekaman ke daerah-daerah yang tidak ada sinyal.
“Di 6 Provinsi Papua, kami di Intan Jaya yang dapat Starlink dapat urutan kedua setelah Papua Selatan yaitu Kabupaten Asmat,” Akuinya kepada media ini.
Diakhir Kadis Dukcapil juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Intan Jaya jika ada kekurangan selama melaksanakan perekaman E-KTP di semua Distrik.
“Kami juga menyampaikan permohonan minta maaf kepada masyarakat 8 Distrik apabila ada kekurangan kelemahan dalam pelayanan kami, semoga pelayanan kami ini juga bisa bermanfaat buat masyarakat,” Tutupnya.
Untuk rilis lengkapnya akan ditayangkan di Chanel Youtube Majalah Kribo.
(Admin)