NABIRE – Direktur Karya Muda Papua (KMP) Saepul Sambas saat dijumpai media mengatakan, kegiatan kursus berlisensi untuk wasit tersebut diadakan dengan bekerjasama dengan ASKAP Intan Jaya dan APSI Papua Tengah.
“Kegiatan lisensi C3 wasit di Nabire, yang mengadakan ini oleh Karya Muda Papua bekerjasama dengan ASKAP Intan Jaya dan APSI Papua Tengah. Dengan ketua pelaksanaannya ini pak Sostenes Rumbewas,” Ujarnya, kemarin (9/06/2023).
Kata Saepul kegiatan tersebut telah berlangsung selama 6 hari dengan pemateri dari pusat.
“Kegiatan ini berlangsung 6 hari mulai dari ujian praktek dengan materi. Terus kegiatan ini juga langsung ditunjuk secara legalitas lewat pusat, Instrukturnya itu langsung ditunjuk dari pusat dan yang datang ini dari Instruktur teknik dengan instruktur fisik,” Ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan keempat yang diadakan oleh Karya Muda Papua di Papua dan merupakan kegiatan rutin Nasional.
“Kegiatan ini juga notabenenya juga kegiatan nasional. Kegiatannya itu ada materi dengan prakteknya di lapangan. Karya Muda Papua ini masalah lisensi wasit ini, sebenarnya ini lisensi ke empat kita,” Jelasnya.
Ia juga berharap KMP bisa melahirkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas di bidang olahraga, wasit maupun kepelatihan khususnya di Papua. Selain itu menurutnya KMP tidak hanya bergerak di 1 bidang namun ada banyak bidang seperti KMP yang telah bekerjasama dengan KONI Kabupaten Paniai untuk mengirim beberapa anak usia muda untuk ikut seleksi di Timnas Indonesia.
“Harapan kita kedepannya ini akan menjadi tolak ukur kemajuannya sumber daya manusia anak-anak Papua asli. Yang mana dengan adanya gebrakan ini ada effort lebih untuk naik level. Kedua KMP ini tidak hanya sebatas bikin lisensi, lebih dari itu kemarin kita sudah bekerjasama dengan KONI Paniai untuk bawa beberapa usia 18 untuk bawa ke Timnas yang kita sudah bawa ke Timnas. Muda-mudahan dengan pembentukan lisensi ini wasit makin banyak yang berkualitas, pelatih banyak yang berkualitas yang nantinya bakat alami yang ada di Papua bisa lebih banyak dan go Nasional dan go Internasional,” Harapnya.
Disamping itu Gad Tekege ketua APSI Papua Tengah juga berharap wasit yang baru saja ikut lisensi tersebut bisa menjadi pengadil sepak bola di iven-iven pertandingan yang akan datang.
“Harapan saya kepada wasit-wasit yang ambil lisensi ini, mereka bisa memimpin Papua Tengah dengan baik,” Harapnya.
Di tempat yang sama Henes Sondegau Ketua ASKAP Kabupaten Intan Jaya mengaku selalu berkolaborasi dengan KMP dalam berbagai penyelenggaraan.
“Kami selalu berkolaborasi dengan Karya Muda Papua, terimakasih di momen ini, Karya Muda Papua, APSI Papua Tengah, kita telah menyukseskan kegiatan pelatihan wasit C3 daerah,” Ucapnya.
Ia juga tak lupa berterimakasih kepada PSSI karena telah berdiri sendiri di Papua Tengah.
“Papua Tengah kami sudah berdiri sendiri oleh sebab itu, kami menyampaikan terimakasih kepada PSSI yang telah memberikan peluang kepada kami,” Ungkap Henes.
Kata Henes Sondegau dalam waktu dekat akan dilaksanakan turnamen Badai Cartenz yang ke 3 dan akan dipimpin oleh para wasit yang baru saja mengambil lisensi C3 daerah.
“Sebagai penyelenggaraan kepada wasit kami juga akan buka turnamen Badai Cartenz Cup III. Rencana turnamen ini akan dipimpin oleh wasit-wasit yang telah memiliki lisensi ini,” Katanya.
“Begitupun pelatih pun berlisensi ini kita mengajarkan agar sepak bola Papua Tengah ini semakin maju dan bisa bersaing seperti daerah lain di Indonesia,” Lanjutnya.
Diakhir kata ketua ASKAP Intan Jaya kegiatan tersebut dibuat hanya kolaborasi antara 3 organisasi olahraga.
“Kegiatan ini belum ada sponsor kami berjalan berkolaborasi dengan KMP, APSI Papua Tengah dan ASKAP Intan Jaya,” Tutupnya.
(Admin)