INTAN JAYA – Wakil ketua 1 DPRD Kabupaten Intan Jaya Marten Tipagau, S.Sos mengatakan bahwa pendidikan di Intan Jaya mengalami kemunduran sejak 2019 akibat konflik bersenjata yang berkepanjangan, namun ada niat baik dari pemerintah daerah bersama DPRD untuk mengirim anak-anak ke Bogor agar mereka mendapatkan pendidikan yang lebih layak.
“Hari ini awal kecil yang memberikan harapan besar kepada kami masyarakat Intan Jaya, yang sejak tahun 2019 tidak lagi bisa mengirim anak-anak kami ke sekolah sekolah untuk mendapatkan pendidikan, sebagai bagian hak hidup mereka. Kami pun sudah mengetahui bahwa standar pendidikan kami tidak sebaik pendidikan di tempat lain sebelum konflik terjadi di daerah kami, yaitu tahun 2019. Walau pun saat ini hanya 10 siswa yang akan pergi ke Sekolah Anak Indonesia di Bogor, kami percaya ini adalah awal suatu masa depan bagi suku Moni dengan suku- suku yang ada di Kabupaten Intan Jaya,” Ujarnya, Kamis (16/02/2023).
Ia juga mengaku bahwa sekolah tersebut layak untuk anak-anak Papua mendapatkan pendidikan.
“Sekolah Anak Indonesia siap mendidik anak anak kami. Sekolah sudah mengembangkan kurikulum Pengkajian Budaya Papua dan Modernisasi, yang mana sangat sesuai dengan kebutuhan kami masyarakat asli Papua, dan cocok dengan Merdeka Belajar,” lanjutnya.
Kata Marten sebelum dikirim 10 anak tersebut ke sekolah Alirena. Pemerintah bersama DPRD lebih dulu telah mengunjungi sekolah yang dimaksud tersebut.
“Pihak Pemda Intan Jaya dan saya sendiri sudah langsung mengunjungi Sekolah Anak Indonesia, dan dari kunjungan itulah kami sepakat untuk bekerjasama dengan Yayasan Alirena, pihak pengelola sekolah,” kata Tipagau.
Ia juga tak lupa berpesan agar ke 10 siswa yang telah dikirim tersebut untuk rajin belajar agar kelak menjadi pemimpin di Intan Jaya.
“Pesan untuk siswa, mereka ini dari sekian banyak siswa yang ada di Intan Jaya mereka ini mewakili Kabupaten besar yang sekolah disana jadi mereka harus belajar dengan semangat, rubah karakter untuk mempersiapkan diri jadi pemimpin kedepan. Supaya kita juga kejar ketertinggalan dari berbagai sisi salah satunya itu melalui pendidikan jadi kita harus serius belajar,” pesannya.
Dirinya juga tak lupa menyampaikan apresiasi kepada PJ Bupati serta dinas pendidikan yang telah berinisiatif baik untuk mengirim siswa ke Bogor.
“Saya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Intan Jaya, yang juga ada pada posisi sebagai yang mewakili seluruh masyarakat Intan Jaya mengucapkan terimakasih kepada Pejabat Bupati yang terhormat, Sekda, Bappeda, Asisten 1, Dinas Pendidikan, dan juga pihak Sekolah Anak Indonesia yang sudah bekerja dengan cepat memproses inisiatif pendidikan ini. Kiranya nama Tuhan Yesus dimuliakan,” Tutupnya.
(Admin)