INTAN JAYA – Seusai sidang paripurna dalam rangka pengumuman pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengatakan kepemimpinannya akan berakhir pada 12 Desember.

“Pada hari ini DPRD Kabupaten Intan Jaya secara resmi dalam sidang paripurna sudah menetapkan dan untuk pemberhentian dan juga untuk pengusulan karateker ke menteri dalam negeri melalui Gubernur. Nanti berdasarkan tanggal 12 Desember 2022 saya dengan wakil Bupati dalam kepemimpinan periode kedua akan berakhir,” ujarnya, Senin (5/12/2022).

Kata Bupati dalam menjalankan roda pemerintahan memang ada tantangan juga hambatan namun itu tidak menutup semangat untuk membangun Intan Jaya yang lebih baik selama 2 periode dengan merangkul semua elemen.

“Tentunya penyampaian visi dan misi di periode kedua kami sudah menjelaskan ada capaian juga tantangan, halangan dan halangan yang tidak dapat terwujud terutama hambatan terbesar adalah konflik TNI-POLRI dengan TPN-OPM di Intan Jaya yang berdampak pada semua segi pembangunan, pelayanan masyarakat juga penyelenggaraan pemerintahan. Harapan kami, pemerintah daerah juga selama ini sudah membangun komunikasi, koordinasi, sinergitas untuk mediasi penanganan konflik ini dengan persuasif rangkul TNI-Polri dan rangkul semua elemen masyarakat, pegawai negeri untuk menciptakan suasana Intan Jaya aman kondusif,” ujar Bupati Intan Jaya.

Dirinya juga berharap Bupati karakter tetap menjaga keamanan di Intan Jaya.

“Diharapkan kedepan karateker entah itu siapa pun itu tetap memegang dan melanjutkan demi menjaga keamanan, ketertiban pembangunan Intan Jaya yang baik kedepan,” Harapnya.

Bupati juga mengaku dalam masa kepemimpinannya tidak pernah bermusuhan dengan lawan politik namun tetap merangkul dalam membangun Intan Jaya juga tidak pernah menonjobkan para lawan politik, sehingga meminta siapapun karateker dan Bupati nanti harus bangun dengan hati.

“Tentu saya ( Bupati) dengan pak pendeta Yan Kobogayauw (wakil bupati) memimpin selama ini mengedepankan damai, tidak menyimpan dendam kepada kawan politik sudah merangkul semua dan ini juga poin tersendiri yang pejabat-pejabat kedepan harus memperhatikan hal ini. Seperti kami lantik tapi tidak ada nonjob ditempat lain biasanya menang politik lawan politik nonjob kami di Intan Jaya tidak pernah lakukan itu, ini hal positif yang kami wariskan kepada generasi kedepan. Diakhir jabatan ini ada 2 hal ini yang saya titipkan selain itu selalu untuk pemimpin baru harus mengedepankan perhatian dan bangun dengan hati yang penuh damai,” terangnya.

Bupati juga meminta karateker harus memang 2 poin penting untuk menjaga Kamtibmas Intan Jaya.

*Siapapun yang jadi karakter Bupati harus pegang 2 hal yang tadi saya sampaikan yaitu, penanganan keamanan dengan mediasi,” mintanya.

Diakhir Bupati berpesan ke masyarakat Intan Jaya untuk mendukung siapapun yang akan ditunjuk menjadi PJ Bupati.

“Pesan khusus untuk masyarakat siapapun yang akan ditunjuk oleh menteri dalam negeri lewat gubernur untuk karateker siapapun itu adalah putra terbaik jadi tetap mendukung dalam kinerjanya, mendukung untuk menjaga keamanan dan pembangunan serta penyelenggaraan pemerintahan,” Tutup Bupati 2 periode itu.

(Admin/DZ)

Share this Link

Comments are closed.