DOGIYAI – Bertempat diruang kerja Kapolres Dogiyai telah dilaksanakan pertemuan bersama Forkopimda Kabupaten Dogiyai terkait perkembangan sitkamtibmas di Wilkum Res Dogiyai dan rencana Sosialisasi pemilihan 3 Kepala Kampung di Kabupaten Dogiyai, selasa(12/7/2022) malam.
Giat tersebut dihadiri oleh Kapolres Dogiyai Kompol Samuel Tatiratu, S. Ik, Asisten II Basry. S. Sos, M. Si, Kadin BPMK Damiana Tekege, SH. M. Hum, Kadin Perhubungan Zevanya Agapa. SE, Kadin Koperasi dan UKM Novir Pauwang, S. Pt. M. Ap, Kabag Ops Res Dogiyai AKP Michael. L. Ayomi, S. Sos, dan Kasat Intelkam Ipda Hendra Simbolon
Kapolres membuka pertemuan dengan sebagai berikut “Baik Trimakasih untuk kesediaan waktu dari bapa/ibu pimpinan malam ini yang boleh Hadir malam hari ini sebagai perwakilan dari forkopimda Mewakili pemerintah kabupaten Dogiyai, saya selaku Kapolres Dogiyai bersama dengan perwakilan pejabat polres yang ada yakni pak kabag OPS,dan kasat Intel polres Dogiyai kita yang Hadir pada malam hari ini” sambutan Kapolres Dogiyai
Lanjut nya “tujuannya membahas tentang kesiapan kita terkait dengan pengantisipasian unras yang dilakukan oleh kelompok masyarakat tertentu tentang penolakan keputusan pembentukan 3 DOB provisi papua yakin provinsi Papua tengah, provinsi Papua pengunungan tengah, dan provinsi Papua Selatan, bapa/ibu sekalian perlu kita sadari bahwa setiap keputusan yang di tetapkan oleh pemerintah tentunya ada pro dan kontra khususnya keputusan pembentukan 3 Daerah otonomi baru ini, nah bagi mereka-mereka yang kontra dengan keputusan ini sesuai dengan masukan dari anggota inteljen akan ada kegiatan memobilisasi masyarakat yang sangat banyak dengan Tujuan Kabupaten Nabire sebagai pelaksana aksi tersebut, nah di tempat kita ini khususnya di kabupaten Dogiyai.” Ucap Kapolres Dogiyai
“Juga kita sadari kehadiran organisasi yang akan turut serta melakukan penolakan, kita tidak bisa underestimate bahwa karena titik kumpul masa di Nabire masa akan melakukan unjuk rasa di Nabire jadi kita harus tenang-tenang saja, sesuai petunjuk dan arah dari pimpinan Polda kita harus melakukan pengantisipasian yaitu dengan menggelarkan pasukan di lapangan sinergis dengan Pemda, termasuk dengan tokoh-tokoh masyarakat agar memberitahu masyarakat nya sehingga tidak terprovokasi dengan ajak-ajakan dan juga mengendalikan situasi wilayah, tentunya ini bukan tanggung jawab dari TNI-polri semata semuanya oleh sebab itu Bapa/ibu Perwakilan dari pemerintah kabupaten kami juga sangat butuh masukan dan saran untuk langkah bijak kedepannya yang akan kami lakukan, untuk bapa Asisten II bapa Basry trimakasih, enpakkami mohon dukungan dari bapa bupati dan juga seluruh ASN bagaimana memberikan pemahaman terhadap masyarakatny kepada kepala kampung serta ASN lainnya yabg tadi sudah kita sampaikan bahwa masyarakat kita tidak mudah terprovokasi, selanjutnya kami dari pihak keamanan bukan hanya dari polres saja namun juga dari rekan-rekan TNI yang terlibat.” Lanjut Penyampaian Kapolres Dogiyai
Tegasnya “besok kami akan membagi pengamanan dalam 3 titik namun di dahului dengan kegiatan soft force nah tiga titik yang pertama adalah kali kasuari, kemudian di jalan trans Nabire di depan perusahaan fmb kemudian yang ketiga di pertigaan lapangan ekimanida dan terakhir kami akan menyisakan 1 regu untuk melakukan Patroli dalam kota Dengan titik kumpul di post ronda di pasar Ikebo, bapa/ibu Sekalian bahwa Pengamanan kami dari TNI-polri ini sifatnya melakukan pengantisipasian dan pencegahan karena di dalam kegiatan tersebut Kami akan melakukan himbauan, Patroli, dan juga kami akan melakukan silahturahmi tatap muka dengan Tokoh masyarakat okeh karena itu kiranya bapa dengan ibu yang Hadir pada malam hari ini sekali lagi kami mohon bantuannya untuk menyampaikan kepada masyarakat jangan ada kepanikan dalam hal kegiatan melihat soft force ataupun patroli berjalan kaki jangan sampai ada rasa was-was takun dan yang lain-lain, mohon dipahami bahwa ini kami lakukan semata-mata untuk demi Menjaga keamanan untuk memutuskan isu-isu yang berkembang yang Menganggu kepentingan masyarakat dala tahap perekonomian di wilayah kabupaten Dogiyai dan juga memutuskan aksi-aksi Tindakan preman di jalanan seperti Pemalangan dan penganiayaan dalam hal meminta Anggaran karena itu sudah di luar yang sudah berjalan” tegas Kapolres Dogiyai
Penyampaian Asisten II Basry. S. Sos. M. Si sbb “Terima kasih Pak atas waktu dan kesempatan yg diberikan kepada saya.
Saya mewakili Bupati Kabupaten. Dogiyai memohon maaf karena beliau tdk bisa hadir karena Pak Bupati msh Dinas diluar Papua. Kita sering alami juga disepanjang Jln Trans Nabire Enarotali terjadi pemalangan dan pemalakan, Saya akan sampaikan kpd Pak Sekda terkait pertemuan kita mlm ini.
Mungkin Pol PP alangkah baiknya dilibatkan untuk membantu kerja Polres Dogiyai.” Ucap Asisten II Basry. S. Sos. M. Si
Penyampaian Kadin BPMK Ibu Damiana Tekege SH, M.Hum sbb “Untuk rencana besok sosialisasi rencana pemilihan Kepala Kampung saya rasa aman, Untuk besok kami tetap akan koordinasi dgn Pihak Polres.” Ucap Kadin BPMK Ibu Damiana Tekege SH, M.Hum.
Penyampaian Kadin Perhubungan Zevanya Agapa sbb “Saya sbg Putra Daerah pada dasarnya akan mendukung Polres Dogiyai dlm melaksanakan tugas di Kab. Dogiyai.
Tetap kami akan koordinasi dgn Polres Dogiyai terkait sitkamtibmas ditempat ini.” Ucap Kadin Perhubungan Zevanya Agapa.
Penyampaian dari Kadin Koperasi dan UKM Novir Pauwang. S. Pt. M. Ap sebagai berikut
“Saya lihat kejadian-kejadian yang terjadi di Daerah ini semua berlatar belakang karena tidak ada pekerjaan bagi adek-adek kita.
Saya hanya berharap agar kita bisa membuka lowongan pekerjaan buat adik-adik kita.” Ucap Kadin Koperasi dan
UKM Novir Pauwang. S. Pt. M. Ap
Tanggapan dari Kapolres Dogiyai Kompol Samuel Tatiratu. S.Ik “Memang kita lihat selama ini yg terjadi karena hanya ingin mencari sesuap nasi namun perbuatan mereka menyalahi aturan sehingga kami akan mengambil tindakan tegas untuk menjaga keamanan kabupaten Dogiyai agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan” tanggapan Kapolres Dogiyai.
Lanjut nya “Untuk rencana Pemilihan Kepala Kampung agar Kabag Ops dan Kasat Intelkam dapat memonitor giat tersebut, untuk memantau jalannya pemilihan kepala kampung ahar tetap aman dan kondusif” tutup Kapolres Dogiyai.
Perlu melakukan Pam dalam rangka mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam giat Sosialisasi Pemilihan Kepala Kampung di Kabupaten Dogiyai.
Dikwatirkan akan ada tindakan pemalangan terhadap Perkantoran dan penganiayaan terhadap para Panitia apabila salah seorang Calon Kepala Kampung tidak terpilih.
(Admin/Humas Polres)