FAKFAK, majalahkribo.com – Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui program Rumah Aladin menargetkan pembangunan dan perbaikan 500 unit rumah layak huni bagi masyarakat. Program ini digagas untuk meningkatkan kualitas permukiman dan kesejahteraan warga, dengan fokus pada pembangunan rumah baru maupun bedah rumah yang sebelumnya tidak layak huni.
“Program Aladin ini awalnya dialokasikan untuk 1.000 unit rumah dengan nilai Rp20 juta per unit,” ujar Wakil Bupati Fakfak, Donatus Nimbikendik Rabu, 20 Agustus 2025 Saat menonton Karnaval.
Lanjutnya, “Namun setelah melalui advokasi ke pemerintah pusat, alokasi anggaran ditingkatkan menjadi Rp40 juta per unit demi memastikan rumah yang dibangun benar-benar layak, meski jumlah unit berkurang menjadi 500.”
Aladin sendiri merupakan singkatan dari Atap, Lantai, dan Dinding, yang menekankan pada kualitas utama rumah yang dibangun. Program ini dicetuskan oleh Bupati Fakfak, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbikendik. Program ini juga mendapat perhatian dari Kementerian Perumahan dan Permukiman.
Wakil Bupati Nimbikendik juga mengimbau masyarakat agar segera mendaftar ke Dinas Sosial.
“Data yang masuk akan diverifikasi dan dimasukkan ke dalam database pusat Kementerian PUPR. Hanya warga yang tercatat dalam database yang berhak menerima bantuan rumah,” jelasnya.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat Fakfak, termasuk petani, nelayan, dan kelompok lainnya, bisa memperoleh rumah yang layak huni, sehingga kualitas permukiman dan kesejahteraan warga meningkat.
Program Rumah Aladin menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memastikan seluruh warga Fakfak memiliki hunian yang aman, nyaman, dan layak.